nusakini.com - Timnas Indonesia U-23 mampu mengalahkan Tajikistan dengan skor 2-1 pada laga persahabatan yang digelar di Republican Central Stadium Dushanbe, Selasa (19/10) malam. Indonesia sempat tertinggal lewat gol cepat, tapi mampu bangkit.

Hanis Saghara menyamakan kedudukan sepuluh menit jelang babak pertama berakhir, atau pada menit ke-35. Lalu pada babak kedua, timnas Indonesia U-23 makin percaya diri dalam menyerang, hingga Bagus Kahfi mencetak gol penentu.

Garuda Muda sudah berada di Tajikistan sejak beberapa hari lalu, untuk menyambut Kualifikasi Piala Asia U-23 2022, melawan Australia. Selanjutnya, Indonesia akan melakukan uji coba melawan Nepal pada 22 Oktober mendatang, di sana.

Kemenangan membuat pelatih timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong, semringah. Namun, sosok asal Korea Selatan itu melihat masih banyak kekurangan dari para pemain Indonesia, terutama pada menit-menit awal pertandingan berjalan.

"Saya melihat karena ini uji coba pertama, jadi para pemain ada yang merasa grogi. Apalagi pada pertandingan ini kami menggunakan lapangan sintetis dan memang beda lingkungan seperti makanan dan cuaca, jadi memang masih dalam proses adaptasi," ujar Tae-yong.

Masih ada waktu untuk timnas Indonesia U-23 memperbaiki diri guna lolos ke putaran final Piala Asia U-23. Partai melawan Nepal akan menjadi pembelajaran tersendiri, sekaligus membenahi apa yang kurang dari permainan Witan Sulaeman dan kawan-kawan.

• Pelatih Semen Padang Akui PSM Makassar Kuat Dalam Transisi
• Barito Siap Akhiri Tren Negatif Saat Jamu Persita
• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Kiper PSM Makassar Rutin Jaga Kondisi Di Tengah Jeda Kompetisi
• Bali United Prioritaskan Pemulihan Fokus, Kebugaran Dan Semangat Tim

"Kami akan terus perbaiki kekurangan dari tim ini. Semoga di laga uji coba selanjutnya dapat lebih baik lagi, dan puncaknya saat melawan Australia mendapatkan performa terbaik," beber sosok berusia 52 tahun tersebut.

Saat kontra Tajikistan, beberapa kali tuan rumah memberikan perlawanan keras dan agak kasar. "Pada pertandingan ini juga kami tekankan pemain untuk bermain fair play. Jadi tidak boleh terpancing emosi, dan menghargai pemain lawan," tukasnya.

Timnas Indonesia U-23 akan melawan Australia pada 27 dan 30 Oktober mendatang, di stadion Republican Dushanbe, yang menggunakan rumput artifisial. Bila mampu melewati Australia, maka akan lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2022.

Australia kabarnya akan mengerahkan pasukan dari skuad U-20 mereka untuk laga kualifikasi kontra Indonesia. Kemenangan jadi hal wajib untuk Garuda Muda, setelah Brunei Darussalam dan Tiongkok memilih mundur dari kualifikasi. (gi/om)